Mempunyai hobi? Mengapa tidak menjadikan hobi Anda sebagai bisnis? Jika Anda hobi menjahit, mengapa Anda tidak mencoba bisnis handycraft dari kain perca?
Kain perca adalah kain sisa-sisa di tukang jahit atau pabrik konveksi.
Biasanya kain ini mereka buang karena sudah tidak bisa digunakan lagi. Artinya,
bagi mereka kain perca adalah limbah. Dengan bahan baku yang dianggap oleh
orang lain sebagai limbah, Anda bisa memperoleh banyak keuntungan. Bahan baku
yang Anda olah tersebut tentunya dapat Anda beli dengan harga murah, bahkan
gratis, jika Anda pandai melobi mereka.
Hal utama dalam bisnis ini adalah kekreativitasan. Kreativitas yang tinggi
akan menghasilkan handycraft yang bernilai jual tinggi. Carilah ide-ide yang
belum terpikirkan oleh orang lain. Misalnya saja, kreasi sajadah anak buatan
Erina Aryopati. Berkat kreativitasnya, ia berhasil membuat sajadah anak dari
kain perca dengan label Sweetie Pie. Menurutnya, ide tersebut terbesit dari
ketiadaan sajadah khusus anak-anak di pasaran dan dari bentuk bed cover.
Bahkan, saat momen lebaran, omzetnya bisa mencapai seratus juta rupiah.
Ada beberapa tahap yang harus dilalui untuk memulai bisnis ini, yaitu
sebagai berikut.
v
Menentukan
jenis handycraft yang akan Anda buat. Anda dapat membuat sarung bantal, bed
cover, serbet, tirai, sarung galon air, taplak meja, dan lain-lain. Bukalah
pikiran Anda dengan banyak membaca buku-buku' kreasi kain perca dan juga
motif-motif yang dapat Anda kreasikan.
v Mencari
pemasok bahan baku (kain perca). Untuk langkah awal, Anda dapat menghubungi
penjahit dekat rumah Anda. Pada skala besar, Anda dapat menghubungi penjahit
ternama agar bahan baku yang didapat semakin beragam.
v Sebagai
lokasi pembuatan, Anda dapat menjadikan rumah Anda sebagai workshop pembuatan.
Hal tersebut akan menekan modal karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya
sewa.
v Merekrut
pegawai. Carilah penjahit lulusan kursus menjahit. Mereka biasanya sudah
belajar pemolaan dan teknik menjahit yang bagus. Dengan demikian ketika Anda
kesulitan mendesain bentuk handycraft, Anda dapat mempergunakan keahlian
mereka.
v Persiapan
alat-alat kerja. Tentunya Anda harus membeli mesin jahit. Belilah mesin jahit
yang bagus. Jumlahnya pada awal bisnis bisa satu buah saja. Selain itu,
sediakan alat untukjahit tangan seperti gunting dan jarum.
v
Menentukan
sistem pemasaran. Apakah Anda akan menjualnya dalam sistem titip atau membuka
gerai. Jika, Anda yakin handycraft Anda mempunyai keunikan dan daya jual yang
tinggi lebih baik jika Anda membuka gerai sendiri.
B. Hambatan Bisnis
Hambatan setiap bisnis adalah merebut pangsa pasar dari bisnis sejenis.
Orang yang terjun ke dalam bisnis ini sudah banyak. Cara untuk merebut pangsa
pasar adalah handycraft hasil buatan Anda harus mempunyai keunikan. Tanpa
keunikan, orang tidak akan mengenal produk Anda. Selain itu, perhatikan pula
bagaimana cara memasarkan produk Anda agar cepat laku dan menghasilkan laba.
Beberapa faktor yang memungkinkan usaha Anda terhambat adalah sebagai berikut.
v
Produk
Anda terlalu pasaran.
v
Produk
Anda tidak bernilai jual karena nilai gunanya rendah.
v
Kualitas
kain perca menyulitkan Anda membuat produk yang bagus.
v
Penjahit
Anda bukanlah tipikal orang yang kreatif sehingga Anda
v
kerepotan
dalam membuat sebuah desain.
C. Strategi Bisnis
Sebagai jenis usaha yang memetingkan kreativitas, maka hal inilah yang
harus Anda tekankan sejak awal. Buatlah barang yang unik dan khas. Keunikan
tersebut dapat dilihat dari segi bentuk atau teknik menjahit. Dengan keunikan
tersebut, pemasaran akan mudah dilakukan karena produk Anda mempunyai ciri
khas.
Barang bagus tetaplah memerlukan strategi pemasaran yang baik. Beberapa hal
yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut.
v
Cermati
momen yang ada di masyarakat. Ketika Lebaran atau Ramadhan, Anda dapat membuat barang-barang
berkenaan momen tersebut. Misalnya saja taplak meja untuk jamuan Lebaran atau
sajadah anak-anak dari kain perca. Ketika natal, Anda dapat membuat hiasan
Natal dari kain perca. Ketika Imlek, Anda dapat membuat boneka Cina dari kain
perca. Dengan begitu, banyak pembeli yang akan membeli produk Anda. Beberapa
momen lain yang dapat Anda cermati adalah hari kemerdekaan RI, hari Valentine,
dan kampanye partai.
v
Jika
mempunyai desain yang unik, mengapa tidak membuatnya dalam bentuk satu paket?
Misalnya saja seprai, selimut galon, tirai, dan bantal sofa. Paket barang
tersebut tidak harus berwarna sama, tetapi ada tema yang menghubungkannya.
Biasanya, para remaja putri gemar mendekor kamarnya dengan warna tertentu. Hal
tersebut dapat Anda jadikan ide memproduksi suatu barang. Selain itu, Anda
dapat pula membuat tema etnik tertentu sehingga perluas wawasan desain Anda.
v
Barang
yang bagus, bisa saja tidak akan menarik minat pembeli jika kemasannya
asal-asalan. Seperti sampul buku, begitu juga fungsi sebuah kemasan.
Percantiklah kemasan produk Anda. Kemas dengan kemasan yang eye cathing.
v
Pemberian
label sangat penting untuk menjaga orisinalitas produk Anda. Percaya dirilah
jika produk Anda akan terkenal. Lebih baik mempunyai label sendiri karena orang
cenderung akan mencari produk asli yang terjaga kualitasnya.
v Sistem
membership dapat pula Anda terapkan dalam bisnis ini. Berikan keuntungan
cuma-cuma dengan menjadi member setia pengguna produk Anda. Memang produk handycraft
bukanlah barang yang dikonsumsi dengan cepat. Kecenderungan produk ini akan
digunakan dalam waktu tahunan. Fungsi member tersebut untuk sarana promosi agar
pembeli yang puas akan mempromosikan kepada orang terdekatnya untuk membeli
barang di tempat Anda dengan menggunakan kartu memberi untuk mendapatkan
keuntungan cuma-cuma.
v Promosi
lewat media sangatlah penting. Anda dapat mengusulkan produk Anda masuk ke
dalam rubrik di majalah. Untuk itu, produk Anda harus mempunyai kekhususan dan
keunikan. Bahkan, ada sebagian orang yang menggunakan facebook sebagai promosi.
Mereka sengaja membuat akun tentang produknya. Mereka memasang foto-foto yang
menarik. Mengapa Anda tidak mencoba cara ini?
v Jika
Anda tinggal di kota besar, Anda dapat bekerja sama dengan konsultan interior.
Berpromosilah kepada mereka. Beberapa barang yang Anda produksi tentunya dapat
digunakan sebagai interior suatu rumah dan kantor. Dengan hal ini, Anda
mendapat mitra bisnis sekaligus media promosi yang baik. Bahkan, untuk
barang-barang yang digunakan oleh jasa konsultan interior, Anda dapat mematok
harga yang cukup tinggi. Tetapi harga tersebut harus diimbangi dengan desain
khusus yang ekslusif tentunya.
v
Buatlah
kemungkinan pembeli dapat memesan beberapa barang sesuai keinginan mereka.
v Perhatikan
tren. Tren yang dimaksud adalah kecenderungan warna dan jenis motif yang sedang
menjadi tren. Coba Anda perhatikan, ada kecenderungan dalam satu tahun ada
warna yang booming dan menarik perhatian banyak orang. Begitu pula dengan tren
motif, misalnya saja motif batik. Mengapa Anda tidak memakai kain perca batik?
Intinya, perluas wawasan Anda.
D. Analisis Bisnis
Modal Awal:
Peralatan:
2 unit mesin jahit Rp 6.000.000,00
Kursi Rp 200.000,00
Lemari etalase Rp 1.500.000,00
Meja bundar untuk tempat membuat
pola dan memotong kain Rp 1.000.000,00
Jumlah Rp 8.700.000,00
Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu
sebesar Rp 1.000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya
penyusutan per tahun = (Rp 8.700.000,00 - Rp 1.000,00) / 4 = Rp 2.174.750,00
per tahun atau sama dengan Rp 181.229,00 per bulan.
Perlengkapan:
Plastik pembungkus Rp 200.000,00
Stok bahan baku kain perca Rp 1.000.000,00
Peralatan pendukung (gunting, meteran,
penggaris, jarum, benang) Rp 500.000,00
Jumlah Rp 1.700.000,00
Perhitungan Labal(Rugi) per Bulan
Pendapatan:
Rp 150.000,00 x 30 hari Rp 4.500.000,00
Biaya-biaya:
Listrik Rp 250.000,00
Biaya perlengkapan Rp 1.700.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 181.229,00
Gaji karyawan 2 orang @ Rp 500.000,00 Rp 1.000.000,00
Transportasi Rp 150.000,00
Lain-lain Rp 100.000,00
Jumlah biaya Rp 3.381.229,00
Laba Bersih Rp 1.118.771,00
No comments:
Post a Comment